Arkeologi
Pelindungan situs arkeologi di tingkat lokal sama pentingnya dengan pelindungan keanekaragaman hayati di tingkat lokal. Hal ini karena pelindungan tersebut memperkuat hubungan kuno dengan tanah dan nilai-nilai sejarah. Misalnya, Masyarakat Adat sering mengatakan, “hewan adalah saudara tua kami.” Nilai ini memiliki dampak positif terhadap pelindungan hutan primer, keanekaragaman hayati, dan regenerasi, dan dapat dilihat tercermin dalam lukisan gua, ukiran batu, dan artefak yang ditemukan di zona yang dilindungi oleh para petani kami.
Luangkan waktu ekstra selama kunjungan Anda untuk mendukung petani kecil dan kelompok asli yang melindungi dan menjaga situs-situs suci, kuno, dan arkeologis. Kami melakukannya!
Cerita-cerita ini bukan sekadar kisah masa lalu—mereka adalah sistem pengetahuan yang hidup yang menghubungkan komunitas dengan warisan leluhur, kosmologi, dan tanah itu sendiri. Mendengarkan para sesepuh dan pemandu lokal sangat penting untuk memahami konteks spiritual dan ekologi setiap situs.
Selain itu, mendukung konservasi arkeologi juga merupakan cara untuk mempertahankan kedaulatan masyarakat adat dan memori budaya. Seiring dengan meningkatnya ancaman terhadap tempat-tempat suci ini akibat deforestasi dan industri ekstraktif, ekowisata kolaboratif menjadi tindakan perlawanan dan pemulihan yang kuat. Kunjungan Anda dapat membantu memperkuat suara dan upaya lokal dalam melindungi warisan terlihat dan tak terlihat dari tanah-tanah ini.
Kami spesialis dalam ekosistem yang kaya akan keanekaragaman hayati, dilindungi dengan baik oleh masyarakat setempat, dan perjalanan yang sadar lingkungan. Bagi kami, penting bagi para pelancong untuk mempersiapkan diri dengan baik agar dapat mengalami koneksi yang bermakna, pertukaran budaya, dan koneksi langsung dengan Alam, yang luar biasa! Kami 💜 para pecinta ekowisata!