Fakta menarik tentang suku Batwa di Uganda

“Komunitas kamimemiliki pengetahuan kuno tentang hidup harmonis dengan alam. Kami memahami keseimbangan yang rumit dalam ekosistem dan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati. Misalnya, praktik berburu tradisional kami memastikan pengelolaan satwa liar yang berkelanjutan. Kami dapat berbagi wawasan berharga tentang pengelolaan hutan berkelanjutan dan mitigasi perubahan iklim.”
— Yesaya Wycliff

Di Savimbo, kami tidak berbicara atas nama Masyarakat Adat — mereka lebih dari mampu untuk mewakili diri mereka sendiri. Namun, kami merasa terhormat dapat bekerja bersama banyak teman dan sekutu Masyarakat Adat, dan kami memiliki apresiasi yang mendalam terhadap budaya mereka serta kebijaksanaan yang mereka bawa dalam hidup harmonis dengan Alam.

Budaya asli adalah ekspresi hidup dari ikatan yang mendalam dengan tanah, ketahanan, dan keragaman. Meskipun kata-kata dapat menginspirasi, terkadang foto-foto lebih bermakna — menangkap momen-momen tradisi, inovasi, dan berbagai cara orang menyesuaikan hidup mereka dengan ritme Bumi.

Suku Batwa adalah kelompok asli yang berasal dari wilayah hutan di bagian barat daya Uganda, secara tradisional tinggal di Hutan Bwindi yang Tak Terjamah, Mgahinga, dan Cagar Hutan Echuya. Tanah leluhur mereka terletak di kawasan yang kini menjadi taman nasional yang terkenal karena konservasi gorila gunung, di perbatasan dekat dengan Rwanda dan Republik Demokratik Kongo. Namun, yang paling kami sukai adalah kebijaksanaan leluhur mereka dalam berkomunikasi dengan hutan.

 

Foto-foto keren dari komunitas Batwa di Uganda

 
**Silakan hubungi kami untuk mendapatkan izin dari penulis dan atribusi sebelum mempertimbangkan penggunaan kembali.
Sebelumnya
Sebelumnya

Fakta menarik tentang suku Jaimathang dari Australia

Selanjutnya
Selanjutnya

Fakta menarik tentang suku Huottöjä di Venezuela